PENGAKUAN ASET
Pada
umumnya pengakuan aset dilakukan bersamaan dengan adanya transaksi, kejadian,
atau keadaan yang mempengaruhi aset. Disamping memenuhi definisi aset, kriteria
keterukuran, keberpautan, dan keterandalan harus dipenuhi pula. Menurut
Sterling, menunjukkan kondisi perlu (necessary) dan
kondisi cukup (sufficient) yang merupakan penguji yang
cukup rinci untuk mengakui aset tersebut.
Berikut
ini dijabarkan mengenai petunjuk teknis atau prosedur untuk menerapkan empat
kriteria pengakuan FASB yaitu definisi, keterukuran, keberpautan, dan
keterandalan. Kaidah pengakuan tersebut diperlukan karena kriteria pengakuan
sifatnya konseptual atau umum, yaitu:
1.
Deteksi adanya aset.
Tujuannya untuk mengajui aset, harus ada transaksi yang
menandai timbulnya aset
2.
Sumber ekonomik dan
kewajiban.
Tujuannya untuk mengakui aset, suatu objek harus merupakan
sumber ekonomik yang langka, dibutuhkan dan berharga.
3.
Berkaitan dengan entitas.
Tujuannya untuk mengakui aset, kesatuan usaha harus
mengendalikan atau menguasai objek aset.
4.
Mengandung nilai.
Tujuannya untuk mengakui aset, suatu objek harus mempunyai manfaat
yang terukur secara moneter.
5.
Berkaitan dengan waktu
pelaporan.
Tujuannya untuk mengakui aset, semua penguji di atas harus
dipenuhi pada tanggal pelaporan (tanggal neraca).
6.
Verifikasi.
Tujuannya untuk mengakui aset, harus ada bukti
pendukung untuk meyakinkan bahwa kelima penguji diatas dipenuhi
Buku Suwardjono
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny